Rabu, 08 Oktober 2014
Selasa, 07 Oktober 2014
Supplier AgroPro plastik UV greenhouse
Sekilas Perusahaan
MEGALAB INOVASI adalah suatu perusahaan yang didirikan dengan suatu idealisme dan berfokus pada inovasi dan orisinalitas dalam penerapan teknologi.
Happy greenhouse
Senin, 06 Oktober 2014
AgroPro net untuk greenhouse dan screenhouse
AgroPro ialah net pelindung tanaman dari sinar matahari berlebih dan hama, cocok untuk farm, perkebunan, perikanan, tanaman hias dan anggrek, bunga potong atau untuk konstruksi dan hobi. Produk AgroPro banyak digunakan untuk rumah tanaman greenhouse dan screenhouse.
Spesifikasi AgroPro
Berikut ini spesifikasi untuk jaring AgroPro :- Mesh 6-72/Inch
- Net tipe rajut
- Ketahanan 5-10 tahun
- Intensitas 10-80%
- Anti Ultra Violet dan Anti Oksidan
- Bahan PE (polyethylene) Monofilamen dan Flat.
Keunggulan AgroPro :
Bahan dasar benang AgroPro dicampur bahan anti-UV di setiap proses pembuatan, beberapa dipadu dengan antioksidan. AgroPro mengandung materi pelindung yang tidak luntur meski kena terik matahari dan curah hujan tinggi. Anti-UV dan Anti-Oksidan memperpanjang umur pemakaian. AgroPro terbuat dari benang monofilamen dan benang pipih (flat). Dengan serat tunggal lebih kuat, AgroPro tahan lama dan tidak mudah putus, tidak menyerap air sehingga tidak menjadikannya berat saat hujan. Agropro hasil rajutan yangmana setiap pertemuan benangnya diikat, bentuk dan struktrur AgroPro tidak berubah saat dipakai, sehingga akan memberi Intensitas Cahaya yang stabil dan perlindungan hama konsisten.
AgroPro didesain fleksibel agar mudah dijahit dengan berbagai bentuk dan ukuran. AgroPro sesuai permintaan bisa ditambahkan pinggiran khusus untuk kenyamanan dan memudahkan pemakaian di lapangan, tersedia benang jahit Anti-UV. AgroPro dapat digulung dan dilipat, sehingga perawatan, pemeliharaan mudah.
AgroPro dapat digunakan sebagai Screen, atau sebagai rumah hijau dan rumah kasa. Berikut adalah manfaat menggunakan AgroPro, yang menyebabkan tanaman yang sehat dan panen yang optimal.
Mengontrol Intensitas Cahaya
Berbagai jenis tanaman membutuhkan intensitas cahaya (IC) berbeda. Tembakau membutuhkan IC 60-70%, pembibitan kopi dan kelapa-sawit membutuhkan 30-40%. Anggrek membutuhkan IC 30-50%, tanaman hias eksotis seperti Anthurium, Nepenthes dan aglonema membutuhkan 20-35%. Dalam beberapa kasus, AgroPro digunakan sebagai diffuser cahaya untuk mendistribusikan cahaya secara merata ke setiap sisi tanaman. Sebagai shading, AgroPro telah dikenal untuk mengurangi pertumbuhan alga dalam tangki tambak dan tanki air.
Pembuatan dan warna AgroPro telah secara khusus direkayasa untuk mencapai intensitas cahaya yang tepat yang Anda butuhkan. AgroPro juga telah diuji untuk intensitas cahaya dan ultraviolet (UV) dengan akurasi tertinggi.
Melindungi Tanaman dari ekses sinar Ultraviolet
Sinar Ultraviolet dari cahaya matahari membantu pertumbuhan tanaman. Tetapi sinar UV terlalu berlebihan justru membahayakan tanaman. AgroPro dengan anti-UV akan melindungi tanaman Anda dari sinar Ultraviolet berbahaya dan radikal bebas.
Tipe dan warna AgroPro sengaja dibuat bervariasi untuk mencapai IC yang diperlukan oleh tanaman. AgroPro tersedia dengan intensitas cahaya (IC) dari IC 10% hingga 80% dan ditawarkan pilihan warna hitam, hijau, biru, putih dan transparan.
Mengurangi Efek Angin kencang dan Curah Hujan Tinggi
AgroPro telah diuji untuk intensitas angin dengan akurasi tertinggi. Untuk melindungi tanaman dari angin kencang, naungi dan sekatlah tanaman dengan AgroPro. Sementara beberapa tantangan tanaman adalah angin yang kencang, untuk tanaman lain, mungkin curah hujan tinggi. Mimpi buruk petani tembakau adalah hujan deras sebelum panen. Mereka menyebutnya "The Million Dollar Rain" karena hal ini dapat mengubah kualitas daun yang akhirnya mempengaruhi rasa produk akhir mereka dan pendapatan.
Beberapa sayuran memiliki toleransi rendah terhadap hujan karena akan merusak daun dan mengubah penerimaan pasar dari produk akhir (terkait kualitas hasil panen), untuk mencegah hujan mencapai tanaman secara langsung, naungi saja mereka dengan AgroPro. Dengan jaring AgroPro perlindungan, kondisi tanaman akan menjadi lebih baik dan hasil panen akan meningkat.
Mengendalikan Hama
Banyak jenis hewan yang merupakan musuh tanaman. Hewan seperti burung, kelelawar, belalang, ulat, semut, lalat, lalat buah, kupu-kupu dan thrips dapat menjadi musuh dari tanaman Anda dalam berbagai bentuk dan ukuran, menyerang tanaman muda, dewasa dan serangan hama sebelum panen tiba! Screen House dan Green House dari AgroPro mencegah hama mencapai tanaman Anda sebagai upaya mencapai hasil yang optimal.
Apapun jenis tanaman, Anda akan merasa aman dengan jaring AgroPro.
Stabilisasi Lingkungan untuk Pertumbuhan
dalam menghadapi Global Warming, temperatur telah berubah tak terduga dan cepat. Hal ini menyebabkan perubahan suhu ekstrim antara malam dan siang hari. Tingkat kelembaban juga bergerak cepat dengan cara mudah menguap, menyebabkan tanaman tidak sehat. Screen House dan Green house menciptakan lingkungan lebih stabil bagi tanaman dan melindungi tanaman dari sinar matahari penuh dan mencegah panas untuk keluar pada malam hari. Hal ini membantu untuk menciptakan kelembaban yang stabil bagi tanaman untuk tumbuh.
Menyimpan Sumber Daya
Petani bersaksi bahwa tanaman mereka yang dikelilingi dan ditutupi oleh AgroPro telah membantu mengurangi biaya operasional. Penguapan yang lebih rendah berarti penyiraman bisa lebih efektif. Setelah dilindungi oleh AgroPro, pestisida dan penggunaan insektisida pada tanaman dapat dikurangi, membuat produk Anda menjadi lebih sehat untuk dikonsumsi.
Ref. :
AgroPro untuk Screenhouse dan Greenhouse
Happy greenhouse
Jaring AgroPro net andalan Petani greenhouse
Aplikasi teknologi dan peralatan modern untuk budidaya hortikultura, buah-buahan, tanaman hias, perikanan dan peternakan dapat menjadikan petani kita lebih siap menghadapi AFTA tahun 2015. Mereka harus siap bersaing dengan produk pertanian negara lain yang bebas masuk ke pasar dalam negeri. Salah satu upaya adalah pengembangan pertanian greenhouse, screenhouse dan shadehouse, hidroponik, aquaponik dan lainnya.
AgroPro net menjadi pilihan tepat
AgroPro support terhadap visi kemandirian pangan dan missi pengembangan pertanian modern.
Ada beberapa alasan utama pakai AgroPro :
Mengkontrol intensitas cahaya
Pertumbuhan setiap jenis tanaman membutuhkan sinar matahari dengan intensitas cahaya (IC) berbeda-beda. Pembibitan teh, kelapasawit, karet dan kopi memerlukan IC 25% - 50%. Tanaman tembakau butuh IC 60% - 70%. Tanaman hias, bunga potong, anggrek, Aglonema dan Anthurium butuh IC 25% - 35%. Produk AgroPro tersedia mulai dari IC 10% hingga kebutuhan IC 82%.
Pilihan tipe dan warna jaring AgroPro net sengaja dibuat bervariasi untuk mencapai IC yang dibutuhkan untuk tanaman Anda.
Tanaman terlindung dari sinar Ultraviolet berlebihan
Pertumbuhan tanaman memerlukan sinar UV cukup, namun jika berlebihan justru merusak tanaman. AgroPro menjadi solusi perlindungan tanaman dari unsur sinar UV berbahaya.
Banyak serangga dan binatang lain menjadi musuh tanaman sejak dari pembibitan hingga menjelang panen - lalat, kutu, lalat-buah, ulat, belalang, burung bahkan kelalawar dan binatang lain. AgroPro menjadi solusi mencegah penyakit dan melindungi tanaman dari semua gangguan ini sehingga hasil panen lebih optimal.
Apapun jenis tanaman, Akan akan merasa aman dengan AgroPro.
Mengurangi ekses curah hujan tinggi dan angin kencang
Sekat dan naungi tanaman dengan jaring AgroPro net agar kondisi tanaman menjadi lebih baik dan hasil panen optimal.
Keunggulan produk AgroPro
Mengandung agen Anti-Ultraviolet dan Anti-Oxcidant
Bahan dasar benang jaring AgroPro dicampur dengan bahan anti UV dan bahkan pada pada beberapa tipe AgroPro dipaduan dengan bahan anti oksidan untuk menjamin kekuatan, daya tahan dan memperpanjang umur pemakaian.
Singkatnya, bahan dasar benang AgroPro mengandung materi pelindung yang menyebabkan tidak akan luntur meskipun terkena terik matahari dan curah hujan tinggi.
Konstruksi net kokoh
Berbeda dengan jaring hasil tenun, AgroPro merupakan hasil rajutan dimana tiap pertemuan benang diikat, sehingga setiap bentuk dan struktur AgroPro tidak berubah saat dipakai.
Gambar kiri : rajutan dimana setiap pertemuan benangnya diikat.
Gambar kanan : rajutan dari benang Monofilamen dan benang pipih (flat).
Gambar kanan : rajutan dari benang Monofilamen dan benang pipih (flat).
Hasilnya, AgroPro memberi tanaman Anda IC yang stabil dan perlindungan konsisten dari serangan hama binatang.
Bahan berserat tunggal
AgroPro terbuat dari benang Monofilamen dan benang pipih (flat). Dengan rajutan serat tunggal, AgroPro lebih kuat dan tahan lama. Net AgroPro tidak akan menjadi berat saat terkena hujan karena benang berserat tunggal dan bahan juga tidak menyerap air.
Net yang Fleksibel
Net AgroPro dirancang agar mudah dijahit ke berbagai macam ukuran dan bentuk. Untuk enyamanan pemasangan, pinggiran khusus dapat ditambahkan (sesuai permintaan) untuk memudahkan pemakaian.
Mudah disimpan
Jaring AgroPro bisa untuk digulung dan dilipat sehingga untuk perawatan, pemeliharaan atau untuk disimpan menjadi lebih mudah.
Ref. :
Kami merekomendasikan AgroPro
Happy greenhouse
Minggu, 05 Oktober 2014
Tentang kami
Saya seorang profesional pemasaran mengkhususkan diri bidang kompleks Agro dengan misi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas industri pertanian dari hulu ke hilir sehingga dapat mengoptimalkan pendapatan dan pola dalam mempertahankan keberkelanjutan agro bisnis.
Jumat, 19 September 2014
Senin, 25 Agustus 2014
Teknologi Hidroponik dan Green House
Manipulasi lingkungan Green-House
Green-house merupakan bangunan rumah kaca dimana tanaman dibudidayakan di lingkungan yang terkontrol intensitas sinar matahari, terisolasi dari lingkungan luar, sirkulasi udara dari jendela, pintu dan celah dinding sehingga suhu dapat dikontrol.
Bangunan green-house dirancang untuk perlindungan tanaman yang rapuh terhadap angin kuat, hujan deras, dingin atau panas berlebihan. struktur bangunan dari jaring, atap plastik film atau semacamnya, framing aluminium, galvanis (baja ringan) atau kayu, biasanya digunakan untuk produksi buah-buahan, sayuran, bunga, dan tanaman lain yang membutuhkan kondisi khusus. Temperatur panas sebagian dari sinar matahari yang terkontrol dan atau dari pemanasan buatan.
Mikroklimat (lingkungan mikro) bisa disesuaikan dengan kebutuhan tanaman tertentu. Secara umum green-house didefinisikan sebagai kontruksi bangunan atap tembus cahaya yang berfungsi memanipulasi kondisi mikroklimat agar tanaman di dalamnya berkembang optimal.
Manipulasi lingkungan ini dilakukan dalam dua hal, yaitu:
- Menghindari kondisi lingkungan yang tidak dikehendaki, dan
- Memunculkan kondisi lingkungan yang dikehendaki.
I. Kondisi lingkungan yang tidak dikehendaki
- Ekses radiasi sinar matahari (sinar ultra-violet dan infra-merah).
- Suhu udara dan kelembaban yang tidak sesuai.
- Kekurangan dan kelebihan curah hujan.
- Gangguan hama dan penyakit.
- Tiupan angin yang terlalu kuat sehingga dapat merobohkan tanaman.
- Tiupan angin dan serangga menyebabkan kontaminasi penyerbukan
- Ekses polutan akibat polusi udara.
II. Kondisi lingkungan yang dikehendaki
- Kondisi cuaca yang mendukung rentang waktu tanam lebih panjang.
- Mikroklimat seperti suhu, kelembaban dan intensitas cahaya sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan tanaman.
- Suplai air dan pupuk dapat dilakukan secara berkala dan terukur.
- Sanitasi terjaga sehingga tidak kondusif bagi hama dan penyakit.
- Kondisi nyaman untuk aktivitas produksi dan pengawasan mutu.
- Bebas ekses lingkungan seperti polutan dan residu pestisida minim
- Hilangnya gangguan fisik baik oleh angin maupun hewan.
Manfaat Penggunaan Green house
- Pengaturan jadwal produksi
Pertanian di Indonesia masih tergantung cuaca, bila terjadi anomali perubahan iklim, apalagi bila tidak terprediksi akan menyebabkan petani sulit menentukan jenis tanaman. Jika musim hujan terlalu panjang menyebabkan banyak penyakit termasuk pembusukan akar. Musim kering terlalu lama menyebabkan tanaman kekurangan air, hama dan penyakit menyerang tanaman. Demikian pula pada saat tertentu suatu produk pertanian sulit ditemukan mengakibatkan harga tinggi, sementara pada waktu lain kebanjiran produk pertanian menyebabkan harga merosot dan petani merugi.
Perlu upaya mengurangi ketergantungan pada lingkungan luar. Pengolahan lahan pertanian diganti dengan mikroklimat yang mudah dikontrol di dalam green-house. Dengan demikian dapat dijadwalkan produksi secara mandiri berkesinambungan. Sehingga konsumen tidak kesulitan membeli produk saat dibutuhkan, petani juga tidak perlu membanjiri pasar dengan jenis komoditi pertanian yang sama.
- Meningkatkan hasil panen
Pada luas areal yang sama tingkat produksi budidaya dalam green-house lebih tinggi dibanding di luar green-house. Karena budidaya di dalam green-house kondisi lingkungan dan pemberian hara dikendalikan sesuai kebutuhan tanaman. Gejala hilangnya hara yang biasa terjadi pada areal terbuka seperti pencucian dan fiksasi, di dalam green-house diminimalisir.
Budidaya tanaman seperti ini dikenal sebagai hidroponik.
Kondisi beratap dan tertata menyebabkan pengawasan dapat dilakukan lebih intensif. Bila terjadi gangguan terhadap tanaman baik karena hama, penyakit atau gangguan fisiologis lain, dapat segera diketahui untuk diatasi.
- Meningkatkan kualitas produk pertanian
Ekses radiasi matahari seperti sinar ultra-violet dan infra-merah, kelebihan suhu, air hujan, debu, polutan dan residu pestisida akan berpengaruh pada tampilan visual, ukuran dan kebersihan hasil panen. Dengan kondisi lingkungan terlindungi dan pemberian nutrisi akurat tepat waktu, maka akan meningkatkan mutu hasil pertanian. Tanaman tumbuh bersamaan dan pemasakan berlangsung serentak, sehingga saat panen diperoleh hasil lebih seragam, baik ukuran maupun bentuk produk.
- Meminimalisasi pestisida dan sumber-daya
Green-house yang baik selain dirancang untuk memberikan kondisi mikroklimat ideal bagi tanaman, juga memberi perlindungan tanaman terhadap hama penyakit. Perlindungan biasa dilakukan dengan memasang insect-screen pada dinding dan bukaan ventilasi di bagian atap. Insect-screen yang baik tidak dapat dilewati oleh hama seperti kutu daun, kutu loncat dan binatang kecil lain.
Pada beberapa green house bagian akses masuk tidak terhubung langsung dengan lingkungan luar. Ada ruang kecil, semacam teras transisi yang dibuat untuk menahan hama atau patogen yang terbawa manusia. Di lantai ruang ini terdapat bak berisi cairan pencuci hama dan patogen. Untuk pintu bisa ditambahkan lembaran PVC sheet.
- Konstruksi green-house sistem knockdown
Aset dan performans konstruksi green-house dapat dibuat dengan sistem knockdown sehingga green-house tidak menjadi aset mati, manakala karena suatu hal ada perubahan kebijakan, maka struktur green-house dapat dipindah-pindahkan atau bahkan dijual lagi.
Memanfaatkan green-house memberi kesan usaha agro-bisnis dikelola lebih modern dan padat teknologi. Hal ini tentu meningkatkan citra petani atau trademark perusahaan
. - Sarana agrowisata
Green-house banyak ditemukan di daerah agrowisata sebagai ruang koleksi tanaman bernilai tinggi, dan bahkan langka. Ada yang khusus mengkoleksi kaktus, buah-buahan, anggrek atau berbagai jenis tanaman menarik dengan suasana dibuat seperti di alam bebas. Kita dapat menemukan banyak green-house seperti ini di berbagai kebun raya dan agrowisata.
Happy green housing
Langganan:
Postingan (Atom)